Pengertian Keunikan gerak tari, kostum tari, dan iringan musik tari berpasangan dalam kesenian Secara Lengkap

1. Keunikan gerak tari berpasangan
Pada dasarnya dalam tari kelompok penari menjadi tidak bebas, karena terikat aturan-aturan koreografi yang ketat. Dengan begitu ekspresi individu tidak bisa muncul. Keunikan gerak tari berpasangan terletak pada jumlah yang banyak akan tetapi terkontrol dalam suatu bentuk koreografi yang mantap. Semua konsentrasi harus mengarah pada suatu titik yaitu kekompakan dalam gerak, Harmoni dan pola lantai sesuai tuntutan skenario koreografi.

Selain itu juga ada keuntungan bagi individu yang terlibat dalam koreografi tari berpasangan, yaitu untuk tarif pasang sendiri mengasah hubungan rasa antara penari yang satu dengan yang lainnya. Sementara itu juga untuk tari kelompok melatih kekompakan dan disiplin serta menyatukan persepsi. Meskipun banyak penari akan tetapi harus bergerak dengan rasa yang sama, menulis bersama, mengangguk bersama, tertawa bersama, melangkah bersama dan sebagainya. Penciptaan Suatu bentuk tari tidak bisa lepas dari latar belakang sosial budaya masyarakat pemiliknya. Demikian juga penciptaan tari berpasangan tidak lepas dari fungsi dan kegunaannya di tengah masyarakat. Tentu saja Setiap daerah mempunyai aturan, kebiasaan dan pemantapan dalam penyajian tari berpasangan atau kelompok. Salah satu tari sakral berkelompok masih hidup hingga kini adalah tari Sanghyang dedari dalam upacara piodalan di Pura penyimpanan Desa kayu kapas, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli atau Bali. Kegunaan tari ini dalam kehidupan sosial dan kepercayaan adalah berhubungan erat dengan ritual, adat dan budaya masyarakat setempat. Contoh lain fungsi tari Sanghyang dedari adalah tari wali atau sakral, sarana upacara, ungkapan emosi religi, reduce perlindungan dan keselamatan,; ungkapan keindahan serta mengidentifikasi solidaritas masyarakat. Sementara itu juga tari Pakarena termasuk tari ritual yang menggambarkan tentang keharusan Putri Makassar. Seperti berlaku pada etnis manapun di Indonesia, ketika kita berbicara tentang kelembutan seorang putri maka setiap etnis cenderung menurun setiap gerak-gerik Putri mereka, lembut dan Halus budi. Mengenai kelembutan gerak tari Pakarena Memang Ada kemiripan dengan tari serimpi Jawa. Oleh sebab itu apa pun penilaiannya terhadap sosok wanita dari masing-masing jenis tidak boleh dimiliki oleh etnis lain.

2. Keunikan kostum tari berpasangan atau kelompok
Keunikan kostum tari berpasangan terletak pada aneka warna dan desain yang melambangkan adat, selera dan kepercayaan masyarakat pemiliknya. Di dalam tari kostum menempati posisi penting berikut setelah gerak. Fungsi kostum sendiri pada umumnya yaitu untuk menambah tegas karakteristik tokoh yang pernah dibawakan. Akan tetapi tidak semua kostum mampu mengangkat pamor seorang penari sesuai harapan. Maksudnya dengan kostum yang sama seorang penari akan menghasilkan ekspresi yang beda satu dengan yang lain. Bagaimanapun juga kostum hanyalah benda mati sebagai pelengkap seorang penari diatas panggung. Untuk mampu menghidupkan karakter tokoh maka seorang penari masih membutuhkan latihan berkali-kali sebelum menjiwai karakter sesuai kostum yang dikenakan. Apalagi ketika menari berpasangan dan kostum itu mengharuskan seorang untuk mampu tampil sebagai tokoh tertentu maka diperlukan penghayatan mengenai tokoh yang akan dimainkan.

3. Keunikan iringan musik tari berpasangan atau kelompok
Kekompakan musisi dalam mencapai keindahan dan terpadunya seluruh unsur koreografi Tari. Musik iringan tari tradisional berpasangan maupun kelompok, biasanya dilakukan oleh banyak orang. Suatu kelompok musisi yang baik dan terlatih, pasti telah paham benar harus berbuat apa agar pertunjukkan bersama tari yang diiringi berhasil dengan baik. Terutama ketika mengiringi Tari kelompok yaitu diperlukan sikap waspada dengan memperhatikan kyu, yang telah disepakati antara koreografer dengan composer atau penyusun lagu. Jika terjadi ringan atau kyu yang meleset dari kesepakatan yang telah dibuat, maka baik menari maupun musisi akan merasa kecewa sesudah pementasan. Meskipun penonton tidak tahu mengenal hal itu akan tetapi kejujuran Nurani seorang seniman telah memilihnya untuk mengatakan yang sesungguhnya yaitu rasa kecewa tadi.

Selain instrumen yang digunakan, penggunaan syair lagu pertunjukan di cermati. Bagaimanapun juga syair berperan sangat penting dalam menerjemahkan maksud suatu pertunjukan. Meskipun harus diakui pula bahwa syair itu masih perlu diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia untuk bisa dipahami oleh etnis lain. Hubungan antara wujud Tari, bahasa dan adat istiadat sangatlah dekat. Suatu bentuk tari selalu menggunakan idiom yang akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat pemiliknya. Contoh hati sekali selalu menggunakan tembang tradisi Bali dalam bahasa Bali untuk mendukung suatu tarian ketika Disajikan di Pura. Demikian suka etis Jawa menggunakan bahasa Jawa melalui tembang Jawa untuk mendukung suatu sajian tari di Keraton maupun di tengah masyarakat. Etnis lain seperti Sunda, Minang, Madura, Banyumas, Banyuwangi, Dayak, Papua, Maluku, Makassar dan sebagainya jelas lebih akrab dengan bahasa dan adat masing-masing ketika melibatkan tari dalam kehidupan mereka. Dengan mencermati uraian di atas maka dapatlah dipahami bila di beberapa kantong budaya terdapat musik iringan yang tidak harus dimainkan oleh musisi. Ada kalanya musik iringan dimainkan oleh penari, misalnya tari kecak Bali, penari sekaligus berperan sebagai pemusik.

0 Response to "Pengertian Keunikan gerak tari, kostum tari, dan iringan musik tari berpasangan dalam kesenian Secara Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel