pengertian Biologi,sains, dalam kehidupan manusia sehari-hari

Kalian sendiri pasti sudah memahami bahwasanya biologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang meliputi beberapa bidang kajian tentang tumbuhan, hewan dan manusia. Itulah sebabnya buku-buku ini dikenal sebagai sains yang dekat dengan kehidupan. Apakah seni itu?

Kata sains sendiri yang berasal dari bahasa latin(scientia; pengetahuan atau mengetahui). Saya sendiri dalam pengertian sebenarnya adalah ilmu yang pengetahuan yang mempelajari sebuah tentang berbagai fenomena alam sehingga dapat dirasakan dikandungnya dapat diungkap dan dipahaminya. Dalam usahanya muka sebuah rahasia alam tersebut maka biasanya dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.

1. ciri-ciri sains

Anda bisa mengenal lebih jauh mengenai sains dan kalian harus memahami ciri-ciri sains tersebut. Adapun ciri-ciri sains adalah:

A. Objek kajiannya yang berupa benda-benda konkret. Benda-benda tersebut konkret adalah benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat-alat Indra seperti berupa benda padat cair ataupun gas. Jika anda benda-benda tersebut tidak dapat ditangkap oleh Indra kita maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat bantu untuk melihatnya. Seperti Contohnya yaitu pengamatan pada virus yang dilakukan dengan menggunakan alat mikroskop elektron dan bakteri dengan bantuan mikroskop cahaya.

B. Mengembangkan pengalaman pengalaman yang empiris. Artinya yaitu pemecahan masalah yang dilakukan terhadap pengalaman pengalaman yang dapat didasarkan oleh semua orang dengan pengalaman nyata.

C. Menggunakan langkah-langkah sistematis. Yaitu dalam prosesnya untuk memecahkan masalah yang digunakan langkah-langkah yang teratur yaitu sistematis sesuai dengan sebuah aturan aturan yang sudah dibakukan. Langkah-langkah tersebut pada sistematis berlaku untuk setiap bidang yang telah dikaji yaitu biologi fisika dan kimia. Dengan hasil yang sama maka dilakukan pada situasi yang sama. Misalnya seseorang yang ingin membuktikan bahwa Sanya fotosintesis yang menghasilkan amilum orang tersebut dapat membuktikannya menggunakan langkah-langkah sistematik yang sama. Dengan demikian penelitian tersebut tidak akan terjadi kebohongan ilmiah.

D. Hasilnya yang bersifat objektif yaitu pertemuan tersebut tidak dipengaruhi oleh subjektif Vitas pelaku eksperimen tersebut Atas hasil pemesanan yang dilakukan oleh pihak lain yang sifatnya memihak. Saya ini hanya memihak kepada kebenaran yang bersifat ilmiah.

E. Menggunakan cara pola pikir yang logis, cara berpikir yang menggunakan logika akan mengikuti sebuah kontinuitas dalam pola pikir.

F. Hukum-hukum yang dihasilkan harus bersifat universal. Artinya yaitu yang dilakukan dimana saja oleh siapa saja serta kapan saja pada dasarnya semua akan mendapat hasil yang sama.

2. Cara kerja saintis

Sebagai sains biologi lahir dan berkembang yang telah melalui sebuah pengamatan dan eksperimen. Seorang ahli biologi yaitu Scientist dapat mengetahui berbagai organ organ pada tumbuhan maupun hewan dan juga manusia bekerja. Biologi jika memperhatikan tentang Mengapa atau beberapa tumbuhan lainnya dan hewan hewan berbeda ukuran tubuhnya, Mengapa ada yang tubuhnya berukuran sangat besar dan ada juga yang berukuran sangat kecil, Mengapa atau tanaman yang memiliki bunga amat indah dan juga ada hewan yang tubuhnya berwarna cerah sedangkan yang lain tidak.

Semua hewan dan tumbuhan hidupnya sangat berdampingan di lingkungannya. Dari beberapa hewan yang memakan tumbuhan dan memakan hewan lain. Dan mengapa Itu semua terjadi? Disadari atau pun tidak munculnya sebuah pertanyaan semacam itu merupakan salah satu pertanda ketertarikan seseorang untuk mempelajari ilmu biologi. Ok seorang peneliti atau saintis ini penuh dengan pertanyaan yang menunggu jawabannya.

Para saintis sering kali mengajukan sebuah pertanyaan tentang apa yang mereka lihat dan mereka saksikan. Untuk mengetahui jawaban nya sendiri seorang saintis dapat melakukannya dengan mengerjakan sebuah eksperimen. Dalam bereksperimen seorang saintis biasanya menggunakan peralatan dan ruang khusus. Peralatan khusus dalam bereksperimen yaitu disebut Apparatus sedangkan ruang untuk penelitiannya disebut laboratorium ataupun lab. Paket berkas kasus tersebut para saintis sering juga menjadikan sebuah tempat-tempat tumbuhan dan hewan hidup sebagai lebnya. Di sana mereka dapat mengamati tumbuhan dan hewan secara langsung.

Mungkin kalian juga pernah bertanya apakah jenis makanan cacing? Untuk menemukan jawaban tersebut kalian mungkin akan menghabiskan waktu yang sangat lama duduk di lapangan untuk mencari penelitian. Cara tersebut bukanlah cara kerja seorang saintis. Untuk menemukan jawaban tersebut suatu permasalahan seorang saintis biasanya melakukan dengan cara membuat dugaan-dugaan secara hati-hati. Sebagai contohnya mungkin mereka mengatakan bahwasanya cacing pemakan serangga serangga kecil. Bukan semacam itulah biasanya yang telah disebut hipotesis. Kemungkinan juga hipotesis lainnya adalah cacing memakan daun-daun yang telah membusuk. Untuk setiap hipotesis yang dikemukakan seorang saintis harus membuktikannya menggunakan sebuah eksperimen sehingga didapatkan jawaban yang benar atas pertanyaan yang telah diajukan.

Bahwasanya semua hipotesis tidak akan menjadi benar. Hipotesis sendiri yang salah akan ditolak dan suatu eksperimen harus dicoba lagi sehingga mendapatkan hasil dan kesimpulan yang benar sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.

Jelaslah bagi kita semua bahwa cara kerja seorang saintis untuk memecahkan masalah adalah dengan menggunakan langkah-langkah sistematis ataupun objektif yang dikenal sebagai metode ilmiah. Selain bekerja dengan menggunakan metode ilmiah seorang saintis juga harus bekerja dengan mengembangkan sikap sikap ilmiah. beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang saintis diantaranya yaitu jujur,objektif,terbuka,ulet,kritis, dan dapat bekerjasama dengan timnya. Melalui pengetahuannya sendiri biologi diharapkan akan terbentuk manusia yang peka terhadap isu-isu kehidupan dalam sebuah lingkungannya serta sadar akan kebesaran dan Keagungan Tuhan sebagai sang penciptanya.

Share this post