Memahami prosessor dari generasi ke generasi Jika anda ingin Membeli prosessor

Inti dari setiap komputer adalah CPU (Central Processing Unit), yang merupakan microchip silikon yang memproses instruksi yang diberikan kepadanya dari aplikasi akuntansi dan bisnis. Menentukan CPU terbaik secara tradisional didasarkan terutama pada clock rate, dengan jumlah yang lebih besar menjadi prosesor yang lebih cepat (mis. 3.4Ghz lebih baik daripada 2.8Ghz). GHz adalah singkatan dari Gigahertz dan mencerminkan berapa miliar siklus CPU yang dapat diproses setiap detik. Karena komputer pribadi selama dua dekade sebelumnya sebagian besar memiliki prosesor tunggal, ini adalah keputusan yang cukup lurus ke depan. Sayangnya, ini tidak terjadi hari ini karena sebagian besar prosesor memiliki fitur tambahan untuk dipertimbangkan termasuk inti, utas, cache, dan generasi prosesor. Berikut adalah lima pertimbangan CPU yang harus diperhatikan oleh CPA saat membeli komputer berikutnya.

Merek

Dua produsen utama CPU adalah Intel dan AMD. AMD membuat nama untuk dirinya sendiri untuk memproduksi chip di dua ekstrem komputasi: chip anggaran low-end dan prosesor gaming high-end, yang keduanya tidak secara optimal sesuai dengan lingkungan perusahaan CPA. Karena banyak aplikasi akuntansi dibangun di sekitar Microsoft Office, dan kompatibilitas secara tradisional lebih baik dengan Intel, perusahaan biasanya memilih prosesor Intel. Sementara CPU AMD dengan tolok ukur pemrosesan yang sama harganya lebih murah dibandingkan dengan prosesor Intel, diferensial biaya minimal jarang membenarkan risiko ketidakcocokan. Intel juga telah membuatnya lebih mudah untuk membandingkan dua chip mereka sendiri berdasarkan model prosesor (yaitu Core i7-6920 akan mengungguli Core i7-6700).

Core

Ketika IBM memulai komputer pribadi pertama (IBM PC dengan prosesor Intel 8088), mereka adalah CPU inti tunggal yang dapat memproses satu set perintah dalam suatu aplikasi pada suatu waktu (mis. Aplikasi seperti WordStar atau Lotus 123). Ketika terlalu banyak instruksi dimuat dan pengguna ingin menjalankan lebih banyak, komputer akan sering tampak membeku karena instruksi yang tidak digunakan ditarik dari memori dan instruksi baru dimuat. Saat ini, mayoritas CPU adalah multi-core, yang berarti kebanyakan PC memiliki dual atau quad core yang mampu menjalankan dua atau empat set instruksi program secara bersamaan. Ini lebih efektif memungkinkan akuntan untuk menjaga beberapa aplikasi (windows) berjalan. Dalam kebanyakan kasus, semakin banyak core yang dimiliki CPU, semakin baik komputer dalam multi-tasking - jadi membeli empat core direkomendasikan untuk semua prosesor baru. Intel juga menggunakan monitor "Core" untuk menggambarkan prosesor mereka saat ini yang dicap Core i3, i5, dan i7. Karena Core i3 hanya memiliki dua core, itu tidak akan optimal untuk pekerjaan akuntansi, dibandingkan dengan Core i5 dan Core i7 dengan empat core. Perhatikan bahwa beberapa prosesor Core i7 yang lebih ekstrem dapat memiliki enam atau bahkan delapan core, namun, prosesor dengan lebih dari empat core tidak akan direkomendasikan untuk BPA khas karena tidak ada banyak peningkatan dalam kinerja keseluruhan untuk biaya tambahan dan sistem Persyaratan.

Hyper-threading

Utas adalah serangkaian instruksi terkecil yang dapat diproses CPU pada satu waktu. Prosesor terbaru mampu multi-threading, yang memungkinkan inti untuk memproses dua set instruksi secara bersamaan mirip dengan dua CPU. Proses ini juga disebut sebagai hyper-threading, dan sebagian besar aplikasi Windows dapat memanfaatkan ini, sehingga membeli prosesor dengan kemampuan ini akan menjalankan aplikasi lebih cepat.

Cache

Untuk memproses instruksi lebih cepat, komputer menyimpan baru-baru ini dan sering menggunakan informasi / instruksi di tempat yang dekat dengan prosesor sehingga sudah ada dalam memori ketika CPU memintanya. Diucapkan "uang tunai," komputer dapat memiliki cache tersedia pada penyimpanan disk, RAM (Memori Akses Acak), dan untuk fokus artikel ini, pada atau di samping prosesor. Ketika sebuah prosesor dideskripsikan, ia akan sering membuat daftar L1 cache yang berdekatan dengan prosesor, dan L2 / L3 cache yang sedikit lebih jauh. Prosesor Intel terbaru memiliki 32Kb atau 64Kb (Kb = kilo atau ribuan byte) cache L1, hingga 256Kb cache L2, dan cache L3 antara 1Mb dan 8Mb (Mb = juta byte). Bingung? Yah, ingat saja semakin banyak L2 / L3 cache, semakin cepat aplikasi akan berjalan.

Generasi

Kriteria prosesor terakhir yang perlu diperhatikan adalah pembuatan prosesor, yang oleh vendor disebut sebagai nomor atau nama kode pengembang Intel. Misalnya, Haswell adalah generasi ke-4 dari prosesor bermerek Intel Core, Broadwell adalah generasi ke-5, dan Skylake adalah generasi ke-6 dan yang terbaru. Prosesor Haswell dan Broadwell menggunakan proses produksi 22 nm (nanometer) yang berarti setiap transistor berukuran 22 nm dibandingkan Skylake yang menggunakan proses 14 nm. Pada dasarnya prosesor generasi ke-6 dan terbaru diproduksi dengan transistor yang kira-kira sepertiga lebih kecil. Ini adalah hal yang baik karena transistor yang lebih kecil lebih berdekatan, sehingga mereka beroperasi lebih cepat. Mereka juga menggunakan lebih sedikit listrik dan menunda lebih sedikit panas untuk diproses, yang berarti kipas lebih tenang dan masa pakai baterai pada workstation laptop menjadi lebih lama. Sementara komputer dengan prosesor yang lebih lama biasanya dapat dibeli dengan diskon, kemampuan generasi ke-6 ini akan menutup investasi tambahan dengan menghemat waktu CPA.

Dalam lingkungan multi-tasking CPA hari ini yang beralih ke Windows 10 dan semakin banyak aplikasi dibuka secara bersamaan, perusahaan harus mempertimbangkan untuk menargetkan prosesor Intel Generasi ke-6. Sementara prosesor Core i5 akan memadai untuk sebagian besar auditor dan tenaga administrasi, disarankan untuk menggunakan Core i7 untuk pengguna pajak digital dan konsultan dengan kebutuhan pemrosesan yang luas, termasuk spreadsheet yang sangat besar dan perhitungan basis data yang kompleks. Saat membandingkan sejumlah komputer untuk pembelian, semakin banyak nomor model CPU, jumlah core dan cache akan menunjukkan kinerja keseluruhan yang lebih cepat.

Share this post